10/11/14, 17:13 WIB
Perdagangan hari ini berlangsung relatif sepi. Frekuensi transaksi mencapai 181.684 kali dengan volume 3,017 miliar saham atau setara Rp 2,785 triliun. Sebanyak 180 saham turun dan125 saham naik. Selebihnya stagnan.
Saham-saham yang tercatat kenaikan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, Gudang Garam (GGRM) naik 975 (1,59 persen) ke level 62.275. Samudera Indonesia (SMDR) naik 625 (6,91 persen) ke level 9.675. Unilever (UNVR) naik 325 (1,09 persen) ke level 30.125. Tower Bersama (TBIG) naik 225 (2,49 persen) ke level 9.275.
Sebaliknya, saham-saham mengalami penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Multi Bintang (MLBI) turun 700 (5,93 persen) menjadi 11.100. Maskapai Reasuransi (MREI) turun 650 (12,75 persen) menjadi 4.450. Indocement Tunggal (INTP) turun 350 (1,53 persen) menjadi 22.525. Blue Bird turun 275 (3,65 persen) menjadi 7.250.
Tim Riset PT Valbury Asia Securities menyebut kepastian pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tetap menjadi perhatian pelaku pasar. ”Selama belum ada kepastian tentang hal ini kian memunculkan kekhawatiran yang mengarah kepada keamanan secara nasional maupun, faktor harga kebutuhan pokok yang sudah mengalami kenaikan.”
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil memastikan pemerintah akan menaikkan harga BBM itu November. Hal tersebut senada dengan pernyataan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. ”Pelaku pasar juga akan menantikan besaran dari kenaikan karena hal ini akan berpengaruh terhadap angka inflasi pada bulan berikutnya,” terusnya.
Tingginya angka inflasi akan berpengaruh kepada nilai tukar rupiah serta, dampaknya terhadap indek saham ke depan. Selain itu, pasar akan menyikapi, siapa yang akan menyampaikan kenaikan harga BBM. Saat ini, Presiden Joko Widodo sedang melakukan kunjungan luar negeri dengan agenda menghadiri KTT APEC di Tiongkok pada 10 – 11 November, Myanmar pada 12-13 November untuk acara KTT ke-25 ASEAN, serta Australia pada pertengahan bulan ini di KTT G-20.
0 komentar:
Posting Komentar