Rabu, 25 Maret 2015

Pantun


Burung gagak suka dikandangin,
kalo gajah suka dilepasin.
Katanya gak suka dibohongin,
tapi malah suka digombalin.

Pantun

Daripada ngebikin sambal, 
mendingan ngebikin kue getuk. 
Daripada aku terus ngegombal, 
mendingan kita jadian aja yuk. .

Pantun

Buka pintu ada benalu..
ada kismis di atas batu
hey kamu putri malu,
cuma ingin bilang ai miiiiss yuu..

Pantun

Tepi kolem nanam jamur
biji tomat numbuh pepaya
Tiap malem susah tidur
masih teringat indah matanya .

Pantun

Itu bukan salahmu;
tapi salah yang membantu.
takdir cintaku adalah kamu;
yang akan selalu melekat pada diriku.

Pantun

Kemacetan jalan Jakarta; 
bukan karena si Komo lewat. 
sejak kita menjalin cinta; 
ngelakuin apapun aku jadi makin semangat.

Pantun

Manchester City dua; 
Arsenal kosong. 
terlepas dari tipu-daya cintanya; 
kini hatiku terasa plong.

Pantun

Single bukanlah takdir;
tapi tangga menuju kedewasaan.
bukalah cinta dari semua tabir;
biar hidupmu dalam lingkup kebahagiaan.

Pantun

Kamar kos-kosan bentuknya persegi, 
disewa tukang roti, 
takan bosan kuucapkan slamat pagi, 
untukmu sang pemilik hati .

Pantun

Ke kota ngajar sihir,
meski belum mahir,
cinta ini takan berakhir,
meski hidup telah berakhir.

Pantun

Jangan pernah ke selokan, 
nanti kotor ditertawakan, 
jangan pernah ragukan, 
janji setia yg ku ikrarkan.

Pantun

Sungguh bahaya ular berbisa,
bila tergigit akan koma,
sungguh bahagia kurasa,
bila kita slalu bersama.

Pantun

Ada orang Maluku di jitak, 
dijitak sama orang Ba...tak, 
selama jantungku masih berdetak, 
cintaku tak akan luluh lantak.

Pantun

Hari jumat hujan lebat,
awan mendung hitam pekat,
rayuanmu sungguh hebat,
mampu membuatku terpikat.

Pantun

Ada burung cendrawasih, 
makan duku sampe modar, 
percayalah kasih, 
kasih sayangku takkan pernah pudar.

Pantun

Ada golok sudah tumpul,
diasah sama bang Ipul,
you make may days beautiful and my nights wonderful .

Rafli Umrah tanpa Gigi


Rafli Umrah tanpa Gigi

25/03/15, 06:30 WIB
SAMPAI JUGA: Nagita Slavina dan Raffi Ahmad mengadakan pengajian di rumah mereka Selasa (24/3). Raffi baru tiba 15 menit sebelum acara selesai. (Fedrik Tarigan/Jawa Pos)

JAKARTA – Bahtera rumah tangga yang baru dijalani Raffi Ahmad, 28, bersama Nagita Slavina, 27, semakin indah dengan akan hadirnya anak pertama mereka. Kehamilan Nagita kini memasuki usia empat bulan. Untuk mendoakan keselamatan calon bayi pertama mereka, Raffi dan Nagita mengadakan pengajian di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (24/3).
Namun, pengajian yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut nyaris tidak dihadiri Raffi. Presenter laris itu baru tiba di tengah-tengah acara sekitar 10 atau 15 menit sebelum pengajian selesai.Dia datang tergopoh-gopoh menggunakan ojek motor matik dari studio Dahsyat. Begitu tiba di depan rumahnya, Raffi langsung meloncat dari jok dan segera masuk ke rumah.
Meski begitu, pengajian untuk empat bulan kehamilan istrinya tetap berlangsung lancar hingga tuntas. ’’Iya, tadi nge-host dulu, ganti baju, danngojek. Sampai di sini pengajiannya sudah kelar. Nanti saya mengaji sendiri. Saya sudah berusaha datang ke mari,’’ kata Raffi setelah pengajian.
Mengenai pengajian tersebut, Raffi menyatakan, acara itu sekaligus diadakan untuk mendoakan perjalanan umrahnya ke Tanah Suci hari ini. Namun, perjalanannya ke sana tanpa didampingi istrinya, Nagita.’’Aku umrah sama mama. Karena kalau ikut umrah, Gigi –panggilan Nagita– harus disuntik vaksin meningitis. Takutnya itu berpengaruh ke bayinya,’’ jelas Raffi.
Sebagai gantinya, Raffi akan mengajak Gigi berlibur ke luar negeri sepulang dari menuaikan umrah. ’’Kita nggak tahu mau ke mana. Yang penting jalan-jalan ke negara yang dekat-dekat aja. Soalnya, liburnya juga kan nggaklama,’’ tuturnya. Tetapi, mereka pernah bilang akan berlibur ke London, Inggris.
Soal kehamilan Gigi, personel Bukan Bintang Biasa (BBB) itu menceritakan bahwa istrinya semakin manja dan rewel.’’Gigi suka nangis kalau aku tinggal seminggu. Tiap malam dia nangis terus kayak suaminya mau pergi bertempur aja,’’ ucap Raffi.’’Berkhayal aja kamu,’’ jawab Gigi yang membantah ucapan suaminya.
Mendengar bantahan istrinya tersebut, Raffi semakin menggoda. ’’Yee… Dia gengsi, malu-malu kalau di depan orang-orang,’’ ungkap Raffi.Selain semakin manja, Raffi menuturkan, Gigi sejak hamil mudah curiga. ’’Dia suka curiga. Suka nanya aku lagi di mana. Mungkin bawaan bayinya,’’ paparnya.

Pantun

Bunga mawar tangkai berduri, 
Laris manis pedang cendol, 
Aku tersenyum malu sekali, 
Ingat dulu suka mengompol

Pantun

Bunga mawar tangkai berduri, 
Laris manis pedang cendol, 
Aku tersenyum malu sekali, 
Ingat dulu suka mengompol

Pantun

Jalan-Jalan ke Kota Sumedang..,
Ada Kambing Makan Rumput..,
Anak-anak pada Senang ..,
Melihat banci Bergoyang Dangdut..

Pantun

Anak Hindu beli petola, 
Beli pangkur dua-dua, 
Mendengar kucing berbiola, 
Duduk termenung tikus tua

Pantun

Senangis letak di timbangan,
Pemulut kumbang pagi-pagi,
Menangis katak di kubangan,
Melihat belut terbang tinggi

pantun jenaka

Buah Nanas, Buah bengkoang, 
Buah jambu, Buah kedondong, 
Ngerujak dooooooooonggggggg

pantun jenaka

Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat

pantun jenaka

Jalan-jalan ke Kota Arab,
Jangan lupa membeli kitab,
Cewek sekarang tidak bisa diharap,
Bodi bohai betis berkurap 

pantun jenaka

Jangan takut, 
Jangan kawatir, 
Itu kentut, 
Bukan petir

pantun jenaka

Ada buah manggis,
Ada juga buah anggur,
Awalnya romantis,
Pas tekdung malah kabur

pantun jenaka

Sakit kaki ditikam jeruju, 
Jeruju ada didalam paya, 
Sakit hati memandang susu, 
Susu ada dalam kebaya

pantun jenaka

Ada apa diseberang itu,
Mentimun busuk dimakan kalong,
Ada apa diseberang itu,
Bujang bungkuk gadis belong

panutn jenaka

Jauh di mata,dekat dihati, 
Jauh di hati,dekat dimata, 
Jauh-dekat tujuh ratus perak

pantun jenaka

Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya

pantun jenaka

Naik kebukit membeli lada, 
Lada sebiji dibelah tujuh, 
Apanya sakit berbini janda, 
Anak tiri boleh disuruh

pantun jenaka

Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya

pantun jenaka

Pohon kelapa, Pohon durian,, 
Pohon Cemara, Pohon Palem, 
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

pantun jenaka

Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh

pantun jenaka

Disana gunung, disini gunung, 
Ditengah-tengah bunga melati, 
Saya bingung kamu pun bingung, 
Kenapa ada bunga melati ???!?

pantun jenaka

Sakit kaki ditikam jeruju,
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya

pantun jenaka

Jalan-jalan ke rawa-rawa, 
Jika capai duduk di pohon palm, 
Geli hati menahan tawa, 
Melihat katak memakai helm

pantun jenaka

Limau purut di tepi rawa,,
Buah dilanting belum masak,
Sakit perut sebab tertawa,,
Melihat kucing duduk berbedak

pantun jenaka

Anak ayam turun ke bumi, 
Induk ayam naik kelangit, 
Anak ayam nyari kelangit, 
Induk ayam nyungsep ke bumi

pantun jenaka

Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat

Pantun Jenaka


Dimana kuang hendak bertelur,
Diatas lata dirongga batu,
Dimana tuan hendak tidur,
Diatas dada dirongga susu

Pantun Jenaka

Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di jaring,
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring

Ical Rotasi Anggota Fraksi yang Membelot


Ical Rotasi Anggota Fraksi yang Membelot

61 Kader Diklaim Alihkan Dukungan
24/03/15, 22:50 WIB
Dok. Jawa Pos
JAKARTA – Perselisihan internal fraksi Partai Golkar di DPR imbas dualisme kepengurusan semakin panas. Rencana Agung Laksono merombak fraksi partai berlambang pohon beringin itu dibalas kubu Aburizal Bakrie. Mereka akan merotasi anggota yang dianggap membelot ke kubu Agung.
Ade Komarudin menyatakan, kendali fraksi Golkar tetap berada di tangannya sebagai ketua. Dia mengungkapkan rencana rotasi sejumlah anggota fraksi, termasuk yang duduk di kursi pimpinan dan alat kelengkapan dewan. ‎"Kami akan merotasi beberapa posisi," ujar Ade di ruang fraksi Golkar di ‎kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/3).‎
Menurut Ade, rotasi dilakukan karena anggota-anggota tersebut tidak lagi berkomitmen terhadap fraksi Golkar di bawah kepemimpinan‎nya. "Besok, kami akan umumkan daftar dari orang-orang yang kami rotasi," ‎katanya.
Ade membantah jika banyak anggota fraksinya menyeberang ke kubu Agung Laksono. "75 persen tergabung dalam kepemimpinan saya. Semua tanda tangan di atas materai," tegasnya.‎
Terpisah, kubu Agung Laksono menganggap rotasi tersebut tidak bisa dilakukan. Agus Gumiwang yang didapuk sebagai ketua fraksi Golkar kubu Agung Laksono mengatakan, Ade tidak memiliki wewenang untuk merotasi anggota. Sebab, sejak dikeluarkannya SK Menteri Hukum dan HAM, DPP Golkar yang sah adalah yang dipimpin Agung Laksono sebagai ketua umum dan Zainuddin Amali sebagai sekjen. ‎"Kami yang punya wewenang," ujarnya saat ditemui di DPP Golkar, Jakarta , Selasa (24/3).
‎Agus tidak ambil pusing dengan manuver yang dilakukan Ade. Anggota komisi I DPR itu lebih memilih untuk melakukan konsolidasi dengan anggota fraksi Golkar di DPR yang sudah menjadi tugasnya. ‎"Kami mengedepankan prinsip-prinsip demokratif tidak oligarki," katanya.
‎Dia menyebut, banyak kader yang sebelumnya mendukung Ical kini telah merapat ke Golkar hasil munas Ancol. Sekitar 61 orang loyalis Ical diklaim telah mengonfirmasi untuk bergabung ke kubu Agung.
‎Susunan anggota fraksi Golkar yang baru, kata Agus, sudah disiapkan. Namun, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menyempurnakannya. Penugasan anggota fraksi pada alat kelengkapan dewan (AKD) tidak dilakukan dengan sembarangan. "Ada tiga faktor (yang diajukan, yakni) kompetensi, akuntabilitas, dan visi misi yang sama dengan DPP Golkar," sebut Agus.

Ambil Alih Fraksi, Agung dkk Beri Deadline hingga 29 Maret


Ambil Alih Fraksi, Agung dkk Beri Deadline hingga 29 Maret

24/03/15, 23:30 WIB
VERSI ANCOL: Dari kiri, Agus Gumiwang, Priyo Budi Santoso, dan Agung Laksono. (Dok. Jawa Pos)
JAKARTA - Pengurus Golkar hasil munas Ancol berencana mengambil alih fraksi Golkar di DPR. Surat keputusan (SK) dari Menkum HAM menjadi dasar mereka untuk menjalankan organisasi partai beringin, termasuk mengurus fraksi di DPR.
Agus Gumiwang Kartasasmita yang ditunjuk sebagai ketua fraksi Golkar versi kepengurusan Agung Laksono mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo agar legawa meninggalkan ruang fraksi Golkar di DPR sesuai surat yang dikirimkan hari ini.
Ade merupakan ketua fraksi Golkar saat ini dan Bambang adalah sekretaris fraksi. Keduanya berada di kubu Aburizal Bakrie.
"Dalam surat, kami berikan batas waktu 29 Maret,"‎ ujar Agus saat ditemui di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (24/3).
Menurut Agus, pihaknya tetap menggunakan cara-cara persuasif. Termasuk ketika memperlakukan orang-orang yang masih mengaku sebagai pimpinan fraksi Golkar. Agus menyatakan bersedia untuk bertatap muka dengan Ade dan Bambang. "Masa peralihan butuh penyesuaian," katanya.
Anggota komisi I DPR itu berharap, Ade dan jajarannya mau mengindahkan permintaan mereka. Jika tidak, ada cara lain yang akan dilakukan. Sebab, tidak diindahkannya permintaan tersebut dianggap sebagai perbuatan yang melawan hukum. 
Politikus Golkar kubu Agung Laksono yang lain, Agun Gunanjar Sudarsa menjelaskan, langkah-la‎ngkah yang akan diambil, misalnya, masuk ke ruang fraksi dengan menggunakan instrumen hukum. "Di Internal kan ada pamdal dan kepolisian, kami tidak akan baku pukul," ujar Agun.
Dia menepis anggapan bahwa kubu Agung haus kekuasaan. Sebaliknya, mereka tidak ingin ada kekosongan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan. "Di parlemen tidak mungkin keputusan tanpa Golkar," tandasnya.
Agus menambahkan jika pihaknya telah melayangkan surat kepada Ketua DPR Setya Novanto. Intinya, mengingatkan bahwa DPP Golkar yang sah keputusan Menteri Hukum dan HAM adalah DPP di bawah Agung Laksono sebagai ketua umum dan Zainudin Amali sebagai sekjen. Setya diingatkan agar tidak menerima surat dari pihak yang mengaku sebagai Partai Golkar tanpa tanda tangan dari kepengurusan Agung Laksono.
"Yang tidak ada tanda tangan kami, dianggap tidak sah dan tidak berlaku," ujarnya. Jika ketua DPR mengabaikan permintaan itu, maka dianggap melakukan perbuatan yang melanggar hukum. "Ada pasal manipulasi jabatan," sambungnya.
Seperti diketahui, Senin (23/3), Menkum HAM mengeluarkan SK yang menyatakan kepengurusan Golkar hasil munas Ancol adalah sah. Sejak itu, kubu Agung mengklaim sebagai pihak yang berhak menjalankan roda organisasi Partai Golkar. Termasuk fraksi di DPR. 

KIH Belum Legawa Pencalonan Badrodin


KIH Belum Legawa Pencalonan Badrodin

Tetap Minta Penjelasan Pembatalan Budi Gunawan
25/03/15, 05:50 WIB
SERIUS: Komjen Pol Budi Gunawan. (Hendra Eka/Jawa Pos)
JAKARTA – Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak mau begitu saja menindaklanjuti surat pencalonan Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Meski posisinya sebagai pendukung pemerintah, KIH ingin mengetahui alasan Presiden Joko Widodo mengajukan Badrodin justru pada saat Budi Gunawan sebagai calon Kapolri terpilih dibebaskan dari status tersangka oleh putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hal tersebut menjadi salah satu hasil pertemuan sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIH. Pada Senin petang (23/3) pimpinan parpol dan fraksi dari KIH mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur. Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella selaku juru bicara hasil pertemuan itu menyatakan, salah satu isu yang dibahas adalah pencalonan Badrodin untuk menggantikan Budi sebagai Kapolri baru. ”Kami memang membahas surat pengajuan nama baru Pak BH (Badrodin Haiti, Red),” kata Rio.
Menurut dia, secara kualitas Badrodin memang memiliki kapasitas. Posisinya saat ini sebagai Wakapolri menjadi tolok ukur bahwa pria asal Jember itu memiliki kualitas mumpuni. Namun, KIH memandang Badrodin tidak bisa dilantik sebelum presiden memberikan penjelasan terkait dengan posisi BG. ”Kami ingin minta penjelasan isi surat itu, mengapa membatalkan Pak BG (Budi Gunawan, Red),” ujarnya.
Rio menambahkan, persoalan itu harus dijawab presiden. KIH memandang status BG yang akhirnya bebas dari tersangka, namun pelantikannya tetap dibatalkan, harus dijelaskan. ”Supaya tidak meninggalkan masalah,” ujarnya.
Selain itu, Rio menilai surat pencalonan Badrodin perlu dikembalikan kepada pemerintah. Secara konten, surat itu memiliki isi yang tidak relevan. Surat presiden masih menyebut status BG sebagai tersangka meski sehari sebelumnya dinyatakan bebas oleh peradilan. ”Saya kira seperti itu perlu diperbaiki,” tuturnya.
Pada bagian lain, partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) kini berbeda sikap dengan KIH. Partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden itu mendukung Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri. Dukungan tersebut disampaikan Bambang Soesatyo, sekretaris Fraksi Golkar versi Aburizal Bakrie, kemarin (24/3).
Bambang mengatakan, meski mendukung Badrodin sebagai Kapolri, KMP tetap mempertanyakan surat penggantian calon Kapolri ke presiden. Sebab, di dalam surat itu Jokowi menjelaskan pergantian disebabkan BG menjadi tersangka KPK. ”Padahal, status tersangkanya sudah dibatalkan lewat praperadilan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menilai bahwa keberatan DPR tersebut seharusnya dijawab pemerintah. ’’Saya tidak bisa menjelaskan kenapa Pak BG tidak jadi dilantik. Yang harus menjelaskan ya pemerintah,’’ ujar mantan Kapolda Jatim itu.
Di luar persoalan BG, Badrodin menyatakan telah menyiapkan diri untuk menjalani fit and proper test. Dia akan menyampaikan visi, misi, dan program kegiatan kepolisian setahun ke depan. Menurut Badrodin, program kepolisian merupakan bagian dari implementasi visi pemerintah. ’’Kami akan merumuskan program-program yang signifikan untuk perbaikan Polri,’’ jelasnya.
Perkara Budi Gunawan masih mengambang di Kejaksaan Agung. Jaksa Muda Pidana Khusus Widyo Pramono mengatakan, sampai saat ini kelengkapan dan substansi perkara itu masih dipelajari tim yang telah dibentuknya. Menurut Widyo, tim itu terdiri atas lima orang dan langsung dikepalai Kasubdit Penyidikan Sarjono Turin, yang juga alumnus KPK. ’’Akhir bulan ini kami sampaikan hasil kajian untuk menindaklanjuti perkara tersebut,’’ ucapnya. 

Penafsiran SK Menkum HAM, Fahri Bantah Klaim Agus Gumiwang


Penafsiran SK Menkum HAM, Fahri Bantah Klaim Agus Gumiwang

25/03/15, 12:00 WIB
Dok. JPNN
JAKARTA – Kisruh internal Partai Golkar merembet pada pihak-pihak di luar partai beringin itu. Kali ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membantah pernyataan Ketua Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengenai penafsiran atas surat keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Politikus PKS itu menyatakan tidak pernah mengajarkan Sekretaris Fraksi Golkar hasil munas Ancol Fayakhun Andriadi mengenai asas prae sumtio lastae causa. Yakni, asas yang menjelaskan bahwa setiap keputusan atau tindakan pejabat tata usaha negara (dalam hal ini Menkum HAM) harus bersifat rechmatig atau berkekuatan hukum hingga ada pembatalannya.
"Saya bantah klaim itu," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Jakarta, Rabu (25/3).
Bahkan, Fahri membantah telah melakukan pertemuan dengan Fayakhun seperti yang ungkapkan Agus Gumiwang. "Saya nggak pernah jumpa mereka," tegasnya.
Dia menyangkan sikap Agus yang melontarkan pernyataan yang tidak benar. Fahri mengaku prihatin dengan cara-cara yang dilakukan pengurus Golkar kubu Agung Laksono.
Sebelumnya, Selasa (24/3), dalam keterangannya Agus Gumiwang menyatakan Fayakhun telah diajarkan bahwa keputusan Menkum HAM berkekuatan hukum sesuai asas praesumtio lastae clausa.  Dia menyebut, Fahri Hamzah sebagai pihak yang menerangkannya dalam pertemuan empat mata dengan Fayakhun. Sebab, Fayakhun tidak punya latar belakang hukum. Penjelasan itulah yang dipegang untuk menyatakan bahwa SK Menkum HAM telah inkracht.