JAGA GENGSI: Jenson Button dalam sesi jumpa pers di Sirkuit Interlagos Brasil kemarin. Musim depan dia tidak lagi memperkuat McLaren. (AP/Felipe Dana)

BRASIL – Karir panjang Jenson Button di Formula 1 segera berakhir. Juara dunia 2009 tersebut menyatakan siap pensiun setelah musim 2014 berakhir, apa pun keputusan yang akan diambil McLaren-Mercedes terkait dengan pergantian pembalap. Keputusan itu muncul setelah nama Button dikabarkan dilorot timnya dari daftar pembalap untuk musim depan dan digantikan Fernando Alonso.
Button sudah berbulan-bulan menunggu keputusan McLaren untuk menentukan siapa yang bakal menemani Alonso saat Honda kembali menjadi pemasok mesin bagi timnya tahun depan. Dengan status juara dunia, dia berharap timnya lebih mempertimbangkan posisinya di tim daripada rekan setimnya, Kevin Magnussen, yang baru memulai debut musim ini.
Tapi, yang terjadi malah sebaliknya. Bos McLaren Eric Boullier menganggap Magnussen bisa mengimbangi Alonso. Dia lebih baik daripada Button. Itulah pangkal kekecewaan Button.
Sumber McLaren sebagaimana dikutip Sportsmail menjelaskan, Boullier lebih senang dengan komposisi semua pembalapnya berkondisi fit. ’’Daripada mempertahankan dua juara dunia. Itu berita buruk bagi Jenson,’’ ungkap Boullier sebagaimana dilansir Reuters.
Button menegaskan keengganannya pindah ke tim dengan level di bawah McLaren hanya untuk memperpanjang karirnya di F1 yang sudah berdurasi 15 tahun. ’’Saat kontrakmu terkatung-katung dan tidak segera diperbarui, akan membuka matamu untuk peluang dan tantangan yang berbeda,’’ ujar pembalap yang merebut juara dunia bersama tim Brawn GP tersebut.
Walaupun berniat mundur dari F1, Button menegaskan tidak akan meninggalkan dunia balap. Kemungkinan terbesar adalah mengikuti jejak sahabatnya, Mark Webber, mantan pembalap Red Bull, bergabung dengan tim balap ketahanan, World Endurance Championship. Dikabarkan, Button sedang melakukan negosiasi dengan tim Porsche untuk berduet dengan Webber musim depan.
Richard Goddard, manajer Button, menegaskan bahwa kliennya terlalu bagus untuk bergabung dengan tim-tim kecil di Formula 1. ’’Jadi, jika McLaren tidak memberikan kursi kepadanya, dia akan mencari di tempat lain,’’ tandasnya.
McLaren telah melakukan negosiasi awal dengan Alonso setahun lalu. Peluang mereka terbuka lebar setelah Ferrari menyepakati kontrak baru dengan Sebastian Vettel musim depan. Setelah dua tim papan atas Red Bull-Renault dan Mercedes menentukan komposisi pembalapnya, Alonso tidak punya banyak pilihan kecuali mengisi kursi yang ditawarkan McLaren, tim yang ditinggalkannya akhir musim 2007.
Awalnya, Alonso meminta kontrak setahun. Namun, Boullier bersikeras menyodorkan kerja sama dua tahun dengan opsi perpanjangan tiga tahun. Kabar terakhir, kesepakatan itu sudah tercapai dan hanya menunggu waktu untuk diumumkan kepada publik. ’’Tidak ada batas waktu untuk mengumumkan rencanaku musim depan,’’ tegas Alonso.