TETAP NOMOR 27: Casey Stoner menggeber prototype motor Honda RC213V 2015 di Sirkuit Motegi Kamis (31/10). (Crash)

MOTEGI – Masih banyak yang merindukan aksi Casey Stoner di lintasan. Hingga kini, belum ada tanda-tanda juara dunia MotoGP dua kali itu bersedia kembali ke lintasan untuk sebuah aksi kompetitif. Tapi, para penggemar Stoner masih bisa menyaksikan aksi idolanya dalam kesempatan uji coba bersama Honda.
Dalam dua hari terakhir, pria asal Australia itu menunjukkan kebolehannya di Sirkuit Motegi, Jepang. Dia mendapat tugas menguji prototipe motor Honda RC213V yang akan menjadi andalan tim pabrikan Repsol Honda pada musim 2015.
Dua hari latihan digunakan untuk menjajal jenis ban yang berbeda. Pada Rabu (29/10), mantan pembalap yang menjadi juara bersama Ducati dan Honda tersebut menguji motor dengan ban Bridgestone. Sementara itu, kemarin (30/10) dia menggunakan ban Michelin.
Uji coba dengan menggunakan dua ban berbeda itu dilakukan karena Bridgestone sudah menyatakan mundur dari MotoGP setelah musim 2015. Posisinya bakal digantikan Michelin mulai 2016.
’’Butuh waktu untuk membiasakan diri mengendarai motor lagi setelah satu tahun vakum! Tapi, semua berjalan baik. Saya bisa kembali beradaptasi dengan cepat dan program uji coba HRC ini berlangsung sesuai rencana,’’ paparnya. Kali terakhir suami Adriana itu melakukan uji coba bersama HRC pada Oktober 2013.
Selain menjajal dua ban berbeda, Stoner mencicipi dan menganalisis settingmotor 2015 yang bakal dikendarai Marc Marquez serta Dani Pedrosa. Sejumlah data penting didapat dari dua setting berbeda tersebut.
’’Kami juga mengembangkan mesin dan membawa beberapa suku cadang baru Honda untuk tes kali ini,’’ urai Stoner. ’’Semua sangat positif. Kami menjalani banyak lap,’’ tandasnya.
Bos Repsol Honda Livio Suppo menambahkan, uji coba tersebut dilakukan setelah jadwal sebelumnya gagal karena cuaca buruk. ’’Jadi, kali ini jadwalnya dipampatkan menjadi dua hari berturut-turut,’’ ujar Suppo sebagaimana dilansir situs resmi MotoGP.
Sayangnya, tidak ada jaminan Stoner bakal melakukan aksi serupa; menggeber motor MotoGP pada waktu mendatang. Kemunculan Stoner di Motegi kemarin adalah yang terakhir bagi para fansnya bisa menyaksikan di sirkuit. Rider Australia tersebut menyatakan tidak ada rencana untuk membalap lagi atau menjadi test rider untuk tim mana pun setelah dari Jepang.
’’Hingga kini, saya hanya melakukan satu kali uji coba. Saya belum membahas rencana lebih jauh setelah di Jepang,’’ tegasnya.
Honda memanggil Stoner pertengahan musim lalu di tengah kondisi darurat bahwa mereka kesulitan bersaing dengan tim rival, Yamaha. Honda membutuhkan rider berkualitas untuk melakukan uji coba setelah pembalap reguler mereka cedera.