Sebastian Vettel (kanan) segera menggantikan Fernando Alonso di Ferrari. (Pablo Sanchez/Reuters)

Silly season atau bursa perpindahan pembalap Formula 1 musim depan terus menyediakan berita terbaru. Sejumlah tim kecil sudah memastikan pembalap yang bakal membelanya sepanjang kalender balap 2015. Sedangkan tim-tim besar malah berkutat dengan ketidakpastian.
* * *
KABAR teranyar datang dari Sauber. ”Pengungsi” dari Caterham, Marcus Ericsson, dipastikan menjadi pembalap pertama yang mengisi satu di antara dua kursi balap milik tim asal Swiss tersebut.
Pembalap 24 tahun itu menjalani debutnya bersama Caterham musim ini, setelah empat tahun berlaga di GP2. Namun, statusnya menjadi tak jelas setelah timnya mengalami masalah finansial.
Monisha Kaltenborn, bos Caterham, mengatakan, Ericsson telah tampil mengesankan di tengah kesulitan yang dihadapi tim. ”Kita tahu bahwa Marcus (Ericsson) adalah pembalap dengan motivasi tinggi,” ucap dia. ”Musim pertamanya sebagai rookie di F1 tidak mudah. Tapi, dia tetap tenang dan terus mengalami kemajuan, khususnya di beberapa seri terakhir,” tutur dia seperti dilansir Autosports.
Caterham mengalami masalah administrasi dan memilih mundur dari Grand Prix Amerika Serikat (GP AS) dan Brasil. Dengan alasan tidak mempunyai dana yang cukup, tim asal Inggris tersebut kini berada dalam ketidakpastian hingga mendapat investor baru. Saat Caterham berada dalam ketidakpastian, kemujuran Ericsson tak terbendung.
Ericsson sendiri menggambarkan kontraknya dengan Sauber untuk musim 2015 sebagai titik balik yang tak terbayangkan sebelumnya, mengingat Caterham berada dalam kesulitan. ”Seperti keluar dari pekan yang penuh ketidakpastian. Saya seperti mendapat kado Natal yang dipercepat,” kata dia.
Menurut Ericsson, Sauber adalah tim terbaik dalam menggembleng pembalap muda. ”Kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk membalap musim depan membuat bangga. Ini adalah tantangan besar dan saya akan memberikan yang terbaik,” tuturnya. Lebih di luar dugaan, pembalap Swedia itu bahkan belum membicarakan kontrak dengan Sauber saat menghadiri balapan di Austin.
Tim ”kecil” lainnya, Toro Rosso, juga makin dekat dengan kepastian. Sepeninggal Daniil Kvyat ke Red Bull-Renault, mereka sudah mengontrak Max Verstappen. Posisi satu pembalap lain diperebutkan empat kandidat. Petinggi tim yang belum memastikan pemasok mesin di musim 2015 itu berjanji segera mengumumkan satu tempat tersisa dalam beberapa pekan.
Ketidakpastian justru datang dari Fernando Alonso dan timnya musim ini, Ferrari. Ferrari sudah memastikan Alonso keluar dari tim. Dalam berbagai situs, nama Alonso masih akan membalap untuk Ferrari pada 2015.
Sampai kemarin, pembalap Spanyol tersebut belum memastikan bakal berlabuh di tim mana musim depan. Alonso terus menghidupkan banyak spekulasi, termasuk peluang absen di musim depan dan banting setir ke balapan ketahanan Le Mans bersama Audi.
”Saya tidak bisa memberikan kepastian apa pun,” katanya saat ditanya wartawan tentang tim yang dibelanya musim depan. Namun, dia memastikan punya ambisi besar untuk musim 2015.
Imbas dari Alonso menerpa langsung juara dunia empat kali Sebastian Vettel. Red Bull-Renault juga memastikan bahwa Vettel pergi dan Ferrari jadi tujuannya. Tapi, jika Alonso belum memberikan keputusan, nasib Vettel juga masih belum pasti.