7/11/14, 07:50 WIB
Hamilton sebenarnya telah menyalip rekor Nigel Mansell sebagai pembalap Inggris dengan kemenangan terbanyak. Di GP Amerika Serikat akhir pekan lalu, juara dunia Formula 1 musim 2008 itu merengkuh kemenangan ke-32 sepanjang karirnya. Rekor Mansell yang memenangi 31 seri grand prixakhirnya terpecahkan setelah bertahan 29 tahun.
Saat ini Hamilton memimpin 24 poin di depan rekan setimnya, Nico Rosberg, dalam perebutan juara dunia 2014. Tapi, dengan sistem poin ganda (double point) yang berlaku di seri terakhir GP Abu Dhabi 23 November nanti, titel juara belum bisa diamankan sampai akhir musim.
’’Saya rasa masih punya cadangan tenaga untuk balapan berikutnya. Jika sesuatu terjadi (di Brasil), masih ada kesempatan untuk bertarung pada kesempatan terakhir (double point) di Abu Dhabi. Tapi, itu tidak akan mengubah mental dan pendekatan di Brasil nanti,’’ ujar Hamilton sebagaimana dilansir Reuters.
Mantan pembalap McLaren-Mercedes itu belum pernah menang di Brasil. Kemenangan nyaris saja direbut pada musim 2012. Tapi, dia mengalami kecelakaan dan terpaksa menyerahkan pimpinan lomba kepada Jenson Button.
Ambisi Hamilton jelas mendapat perlawanan dari Rosberg. Pembalap Jerman yang kini punya rekor yang belum ada sebelumnya –pembalap dengan finis runner-up terbanyak dalam satu musim (10 kali)– itu tahu bahwa kemenangan di Brasil bisa mengubah peta pertarungan perebutan juara dunia musim 2014.
Rosberg sudah mengemas sembilan kali pole sepanjang musim ini. Tapi, dia belum bisa mengonversi semuanya menjadi kemenangan. Sejauh ini, pembalap yang memulai debut pada musim 2010 tersebut baru memenangi empat seri.
’’Saya akan melakukan pendekatan yang sama dengan balapan sebelumnya. Dengan komitmen penuh (untuk menang), agresif, dan mencoba merebutpole. Dan, yang pasti menang di Interlagos, itu saja,’’ papar Rosberg. ’’Masih banyak poin yang bisa diperebutkan dan apa pun bisa terjadi,’’ tegasnya.
Mercedes telah mengamankan juara dunia konstruktor musim ini. Dengan dominasi dua pembalapnya sejak awal musim, buku rekor diprediksi masih akan mencatat lebih panjang lagi. Finis 1-2 di Brasil akan menjadi kemenangan ke-11 musim ini, satu capaian lebih hebat daripada yang pernah ditorehkan McLaren (10 kali kemenangan dalam semusim).
Tim dengan mesin Mercedes punya rekor bagus di Sao Paulo. Dan Felipe Massa, Williams-Mercedes, akan tampil ngotot sebagai pembalap tuan rumah. Massa sedang haus kemenangan setelah tak menaiki podium tertinggi sejak 2008.
0 komentar:
Posting Komentar