7/11/14, 09:00 WIB
VALENCIA – Musim 2014 menjadi tahun sulit bagi Yamaha dan dua pembalapnya di tim utama Movistar Yamaha. Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi mengalami kesulitan besar untuk sekadar menyejajarkan diri dengan juara dunia Marc Marquez (Repsol Honda). Saat Marquez memastikan diri mempertahankan gelar juara, Lorenzo dan Rossi justru masih berkutat dalam kompetisi meraih posisi runner-up.
Tidak seperti perebutan juara, persaingan itu baru bisa ditentukan di seri terakhir. MotoGP Valencia akhir pekan ini menjadi balapan paling krusial bagi Rossi dan Lorenzo. Mereka akan bersaing menjadi pembalap terbaik di timnya.
Di bawah Marquez, Rossi unggul 12 poin atas Lorenzo. Secara matematis, asalkan tidak terlempar dari tiga besar di Valencia, Rossi tidak tergeser. Itu dengan perhitungan Lorenzo meraih kemenangan.
Di Valencia, Lorenzo mendapat sedikit keuntungan karena ini adalah balapan kandangnya. Juara dunia MotoGP dua kali tersebut juga punya catatan bagus di lintasan sepanjang 4,005 km itu. Dia menjadi juara di Sirkuit Ricardo Tormo pada musim 2010 dan 2013. Sedangkan Rossi juga menang dua kali, tapi sudah lama, yakni musim 2003 dan 2004.
’’Ini akan menjadi balapan sulit! Saya berada di tempat kedua klasemen dan 12 poin yang sedikit menguntungkan. Tapi, selisih tipis itu membuat saya tidak bisa bermain aman Minggu nanti (9/10),’’ ujar Rossi sebagaimana dilansir Crash.
Kondisi itu semakin sulit bagi Rossi karena Lorenzo menunjukkan peningkatan besar pada akhir musim. ’’Di paro kedua tahun ini Jorge menjadi sangat cepat. Dia berambisi memenangi seri Valencia untuk merebut posisi runner-up dari saya,’’ tambahnya.
Rossi mengatakan, Valencia bukan medan laga yang disukainya. Tapi, dia berjanji akan memperlakukan balapan akhir pekan ini lebih dari pertarungan-pertarungan sebelumnya. ’’Musim ini kami sangat kuat, bahkan di trek-trek yang bukan favorit saya,’’ tandasnya.
Di pihak lain, Lorenzo menyatakan, finis sebagai runner-up di akhir musim ini akan menjadi capaian terbaiknya di tengah dominasi Marquez. Mengingat, perjalanan dia di awal musim sempat tercecer di urutan ke-16 klasemen setelah seri kedua di Austin.
’’Akhirnya kita sampai ke seri terakhir dan selalu menggairahkan kembali ke Spanyol untuk menutup musim ini,’’ papar Lorenzo, yang menjuarai MotoGP Valencia musim lalu. ’’Saya membutuhkan kemenangan. Apalagi di hadapan penggemar yang selalu menanti kami di Valencia!’’ serunya.
Selain menanti perebutan posisi runner-up antara Rossi dan Lorenzo, Yamaha berharap bisa meraih juara tim di Valencia. Setelah juara dunia pembalap dan konstruktor dikuasai Honda, titel terakhir yang bisa direbut Yamaha adalah kategori tim.
0 komentar:
Posting Komentar