JALAN JUARA: Novak Djokovic (kanan) berpose dengan bintang sepak bola David Luiz setelah memastikan juara Paris Masters (2/11). (AP Photo/Jacques Brinon)

LONDON – Keberuntungan terus mengikuti langkah Novak Djokovic sejak menjadi ayah pada bulan lalu. Setelah menjuarai Paris Masters sebagai kado pertama buat Stefan, sang putra pertama, kini drawing ATP Finals di London berpihak kepadanya.
Dalam turnamen yang hanya diikuti masing-masing delapan petenis tunggal dan pasangan ganda terbaik dunia tersebut, Djokovic mengisi grup mudah. Pada fase grup, petenis Serbia itu bakal bertemu lawan-lawan yang di atas kertas kualitasnya berada di bawahnya.
Di antaranya, juara Australia Terbuka Stanislas Wawrinka yang penampilannya meredup setelah mengemas titel grand slam pertamanya Januari lalu. Kemudian, juara Amerika Serikat Terbuka Marin Cilic dan Tomas Berdych juga berada di grup yang sama.
Secara head-to-head, rekor pertemuan Djokovic dengan tiga lawan di grup A itu juga sangat dominan. Misalnya, dengan Wawrinka. Dari 16 pertemuan, 14 kali dimenangkan Djokovic. Kemudian, dengan Berdych yang dalam pertemuan 17 kali, 15 di antaranya dimenangkan Djokovic. Bahkan, kontra Marin Cilic, dari 10 pertemuan, Cilic tidak pernah menang.
Melihat komposisi lawan, petenis dengan koleksi tujuh titel grand slam itu diprediksi tidak menemui kesulitan pada fase grup. Ditambah status Nole –sapaan Djokovic–sebagai juara bertahan dua musim beruntun di London, bukan hal sulit baginya mencetak hat-trick kali ini.
”Dua titel beruntun di London pada dua tahun terakhir memberiku kepercayaan diri bahwa aku bisa tampil bagus di sini,” ujar Djokovic.
Suami Jelena Ristic itu juga menjuarai turnamen tutup musim tersebut pada 2009. Performa petenis asuhan Borris Becker tersebut juga tengah on fire. Pada turnamen terakhir yang dimenangkannya Minggu lalu (2/10), Paris Masters, Djokovic tidak pernah kalah satu set pun sampai menutup kemenangan pada final menghadapi Milos Raonic.
Perjuangan lebih berat akan dihadapi rival Djokovic dalam perebutanranking pertama ATP akhir musim nanti, Roger Federer. Tergabung di grup B, petenis nomor dua dunia itu akan menghadapi lawan-lawan tangguh. Yang terberat adalah Andy Murray. Secara head-to-head, keduanya sama kuat. Dari 22 kali pertemuan, keduanya berbagi kemenangan 11-11.
Lawan lainnya di grup B adalah Milos Raonic yang menjegal langkahnya pada perempat final Paris Masters pekan lalu. Kemudian, ada rising star Asia Kei Nishikori. Baru bertemu empat kali, keduanya juga berbagi kemenangan 2-2.