SIAGA: Anggota Tim Densus 88 berjaga-jaga saat dilakukan penggeledahan rumah terduga anggota ISIS di Tangerang Selatan. (Satelit News/JPNN)

JAKARTA - Densus 88 Antiteror kembali menangkap terduga anggota kelompok Negara Islam Iraq dan Syria (ISIS). Hari ini (25/3), seorang terduga ISIS berinisial AHM diamankan di Malang, Jawa Timur.
Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Anton Charliyan membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Memang ada operasi Densus di Jawa Timur," ujar Anton di kantornya, Rabu (25/3). Pihaknya masih mendalami peran AHM dalam kelompok radikal itu.
Penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sejumlah terduga anggota ISIS yang sebelumnya ditangkap di beberapa tempat.‎ "Itu masih berkaitan," tambahnya.
Dia meralat jumlah pengikut ISIS yang ditangkap sebelumnya dari lima orang menjadi enam orang. Namun, satu orang tersebut belum bisa diekspose. Di antara enam orang itu, empat orang diduga kuat terlibat mendanai keberangkatan warga negara Indonesia untuk berperang di Syria.
Informasi yang dihimpun, AHM ditangkap sekitar pukul 10.00 WIB tadi di Jalan Arif Margono, Klojen, Kota Malang. Dia baru kembali ke Indonesia setelah ikut perang di Syria membantu kelompok radikal ISIS. Dia diketahui diberangkatkan oleh seorang pengikut ISIS lain berinisial SMA.
Sebelumnya, Densus 88 telah menggerebek sejumlah rumah terduga teroris di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Bogor pada Sabtu dan Minggu (21-22/3). Mereka diduga kuat berperan menyebarkan paham ISIS di Indonesia.
Lima terduga anggota ISIS tersebut adalah M. Fachri (MF), Aprianul Henri (AP), Engkos Koswara atau Jack (EK/J), Amin Mude (AM), dan Furqon (F). Sampai saat ini, polisi masih memetakan peran mereka masing-masing secara rinci.