Valentino Rossi tak sabar kembali ke Austria
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku tak sabar kembali balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austrla yang akan kembali masuk dalam kalender balap kelas tertinggi pada tahun 2016 mendatang.
Bos minuman berenergi Red Bull, Dietrich Mateschitz bahkan sudah bertemu dengan CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta di Valencia, Spanyol pekan lalu untuk mencapai kesepakatan soal MotoGP Austrla 2016.
"Untuk mesin GP125, sirkuit itu mengalir sangat cepat. Bahkan mungkin terlalu cepat. Performa motor MotoGP pasti akan sangat menarik," ujar Rossi yang pernah membalap di Red Bull Ring pada tahun 1996 dan 1997 kepada SpeedWeek.
Rossi pun terkenang podium perdananya, yang ia raih di sana pada tahun 1996. "Saya punya kenangan manis di sana, karena di sana lah saya meraih podium perdana saya. Pada tahun 1997, saya hanya kalah 0.004 detik dari Noboru Ueda. Saya sudah tak sabar kembali ke sana!" tutup The Doctor.
Bos minuman berenergi Red Bull, Dietrich Mateschitz bahkan sudah bertemu dengan CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta di Valencia, Spanyol pekan lalu untuk mencapai kesepakatan soal MotoGP Austrla 2016.
"Untuk mesin GP125, sirkuit itu mengalir sangat cepat. Bahkan mungkin terlalu cepat. Performa motor MotoGP pasti akan sangat menarik," ujar Rossi yang pernah membalap di Red Bull Ring pada tahun 1996 dan 1997 kepada SpeedWeek.
Rossi pun terkenang podium perdananya, yang ia raih di sana pada tahun 1996. "Saya punya kenangan manis di sana, karena di sana lah saya meraih podium perdana saya. Pada tahun 1997, saya hanya kalah 0.004 detik dari Noboru Ueda. Saya sudah tak sabar kembali ke sana!" tutup The Doctor.
0 komentar:
Posting Komentar