GLAM BLACK: Gaun hitam masterpiece (kanan) desainer Margaretha J. dalam koleksi terbaru bertema Dewi Aphrodite. (Dimas Alif/Jawa Pos)


SURABAYA – Banyak cara tampil glamor, namun tidak berlebihan. Salah satunya memilih gaun dengan cutting yang tepat. Pilihan itulah yang dilakukan desainer Surabaya Margaretha J. dalam rilisan karya barunya bertema Dewi Aphrodite.
Perempuan yang biasa disapa Etha itu menunjukkan cocktail dress karyanya yang bagian blusnya dibuat dengan bordir seperti sarang laba-laba. Bordir hitam dibuat di atas kain lace transparan sehingga memberi kesan pemakainya mengenakan tali-tali yang menempel di badan. ’’Saya memberi tema gaun saya Dewi Aphrodite untuk melambangkan cinta dan kecantikan,’’ ucapnya.
Etha bercerita, menurut legenda, Aphrodite ditemukan di laut dalam sebuah kerang. Oleh karena itu, selain hitamuntukgaun masterpiece-nya, dia memilih warna-warna seperti hijau, turquoise, atau warna-warna pastel untuk rancangan lainnya. Pada umumnya, baju-baju cocktail Etha kaya dengan keragaman pola cutting. ”Saya lebih suka coba-coba cutting yang unik sebagai pengganti ornamen yang serba berkilauan,” tambah perempuan berusia 24 tahun itu.
Untuk bagian skirt, perempuan yang juga dosen LaSalle College International Surabaya tersebut membuat model ruffle dari bahan lace. Busana cocktail seperti itu, menurut dia, cocok dikenakan untuk menghadiri pesta atau acara-acara bertema glamor.