12/11/14, 08:50 WIB
VALENCIA – Marquez bersaudara memang dahsyat. Marc Marquez juara dunia MotoGP dan Alex Marquez juara dunia Moto3. Tak heran, pencinta MotoGP pun menanti kapan dua pembalap bersaudara itu bertarung di lintasan yang sama.
Musim depan tampaknya belum. Sebab, Alex sudah dipastikan akan membela Marc VDS Racing Team di Moto2. Namun, Selasa (11/11), kesempatan datang kepada Alex untuk beradu kecepatan dengan sang kakak di lintasan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Ya, Marc dan Alex menggunakan motor yang sama, RC213V. Keduanya bisa beradu skill dalam satu trek berkat kesempatan yang dihadiahkan oleh Honda setelah Alex memenangi Moto3. Mereka juga berbagi nomor start yang sama, 93.
Super Marquez Bros, sebutan mereka,melibas trek sepanjang 4 kilometer itu sebanyak 12 lap. Awalnya, Marc memimpin sebelum akhirnya ”mengalah” untuk memberikan kesempatan kepada adiknya berada di depan. Valentino Rossi juga ikut dalam keseruan itu. Runner-up musim 2014 tersebut sempat membalap beriringan dengan Marc-Alex.
”Sebuah pengalaman menyenangkan bisa membalap bersama Alex dan membuntutinya di trek,” ujar Marc. ”Kadang dia sedikit terlalu melebar saat masuk tikungan. Tetapi, itu normal karena ini kali pertama dia naik motor MotoGP,” tuturnya.
Juara dunia MotoGP back-to-back dua musim terakhir tersebut mengatakan, secara umum adiknya sudah cukup fasih menunggangi motor di kelas MotoGP. Rider 21 tahun tersebut juga punya impian bisa mengulang momen itu di masa depan.
”Datang dari Moto3 dan menyelesaikan beberapa lap di atas motor MotoGP adalah hal yang sulit. Tetapi, dia (Alex, Red) mengejutkan kami dengan begitu baiknya dirinya beradaptasi. Alex menikmati pengalaman itu dan kita akan melihat apakah kami bisa mengulanginya di masa depan,” paparnya.
Alex mengaku terkagum-kagum dengan performa motor yang dipakai riderMotoGP. Menurut dia, momen di Valencia itu diimpikannya sejak lama. ”Kemarin (Minggu, Red) saya telah mewujudkan salah satu mimpi (menjadi juara Moto3) dan hari ini mimpi yang lain terwujud,” seru dia.
Menjajal RC213V, terang rider 18 tahun itu, adalah kesempatan langka yang tak semua pembalap bisa mendapatkannya. ”Tidak setiap hari kau bisa mencoba motor seperti ini! Saya ingin berterima kasih kepada Honda dan terpenting Shuhei Nakamoto (vice president HRC, Red) untuk kesempatan yang mereka berikan. Ini adalah kado terhebat setelah menjadi juara Moto3,” paparnya seperti dilansir Crash.
Soal kesan pertamanya tentang RC213V, Alex langsung menunjuk tenaga mesinnya yang luar biasa besar. Juga stabilitas pengereman saat memasuki tikungan. ”Awalnya, saya sedikit kaku. Tapi, saya bisa beradaptasi dengan cepat. Sangat menyenangkan dan akhirnya saya sedikit kelelahan!” urainya.
Dalam uji coba ”ekshibisi” tersebut, Marc finis di urutan kedua dari bawah. Waktunya berselisih 5,2 detik dari Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yang menjadi rider tercepat. Adapun Alex berada di posisi paling buncit, terpaut 5,6 detik dari Lorenzo.
Di uji coba hari kedua kemarin, Selasa (11/11), Marc kembali turun dan menjajal motor baru Honda. Namun, kali ini dalam kondisi serius. Sedangkan Alex juga mulai bergabung dengan tim barunya di Moto2 untuk 2015.
0 komentar:
Posting Komentar