PADAT: Suasana tribun ketika laga akhir opening party antara SMPN 12 Surabaya melawan SMPN 22 Surabaya. (Gita/Deteksi)

SURABAYA – Let’s have fun!Opening party Junio Junior Basketball League (JRBL) 2014 Surabaya Series yang digelar Jumat (31/10) berhasil mengajak semua pengunjung DBL Arena Surabaya larut dalam keceriaan. Pesta pembukaan kompetisi basket pelajar SMP terheboh di Indonesia tersebut berlangsung fun dan sangat meriah. Tercatat lebih dari 8.000 pengunjung memadati tribun venue.
Tidak hanya menampilkan empat game sarat pertaruhan gengsi, beberapashow menarik khas dari PT Deteksi Basket Lintas (DBL) juga tersaji. Bertepatan dengan Halloween,nenek sihir, mumi, Frankenstein, Drakula, Jack Skellington, Red Devil, dan Annabelle berkumpul di tengah lapangan dan berdansa ceria menggunakan Mystery Machine, mobil khas di animasi Scooby-Doo. Mereka muncul sambil menari ceria ala zombi. Tak pelak, aksi centil dan lucu tujuh karakter hantu Halloween cilik sanggup mengundang keceriaan dan gelak tawa penonton.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan kesepuluh kompetisi basket antar-SMP yang dihelat PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia. Kompetisi tersebut kali pertama diselenggarakan pada 2005 dan bermula dengan nama DBL SMP. Selama itu pula, liga basket pelajar SMP tersebut terus berekspansi hingga ke tujuh kota besar di Indonesia, yaitu Surabaya, Jakarta, Bandung, Solo, Pekanbaru, Jogjakarta, dan Manado.
Dari tahun ke tahun, antusiasme peserta dan pengunjung acara kian meningkat. Kebanggaan atas prestasi tersebut diungkapkan Azrul Ananda selaku commissioner PT DBL Indonesia, penyelenggara turnamen tersebut. ”Kompetisi ini sudah besar dari tahun lalu dan diselenggarakan di tujuh kota. Bukan tidak mungkin tahun depan kita bisa menjadi lebih besar lagi,” katanya.
Junio JRBL menjadi pintu gerbang bagi para student athlete untuk memasuki dunia perbasketan yang lebih profesional. Tentu saja itu menjadi bukti bahwa Junio JRBL jadi salah satu ajang pencetak pemain berbakat sekaligus mendukung perkembangan basket di Indonesia.
”Kesan yang paling terasa itu adalah ketika mengingat pemain DBL Junior tahun 2005 saat ini sudah masuk liga NBL. Rasanya bahagia, seolah kami ketemu baru saja di SMP, tahu-tahu sepuluh tahun kemudian dia sudah menjadi pemain profesional (dengan masuk di NBL),” lanjut Azrul.
Pertandingan di opening party Junio JRBL kemarin dimulai dengan laga antara SMPN 21 Surabaya melawan SMP Petra 3 Surabaya. Dalam pertandingan tersebut, SMP Petra 3 Surabaya berhasil menang 42-10.
Seorang warga negara Prancis yang datang menonton ikut terkagum denganshow yang ditampilkan. ”I love it! Saya di sini datang bersama keluarga. Saya tidak menyangka bahwa acaranya akan sebesar ini,” tutur Laurent Abribat, 41, yang datang untuk mendukung keponakannya yang bertanding malam itu.